Saturday, January 5, 2008

Arogansi Amerika - Cari Muka - Kisah Si “Alfred”

Arogansi Amerika

Cuplikan percakapan radio antara kapal perang Amerika dan otoritas Rusia.

Rusia : “Harap belokkan kapal anda 15 derajat ke selatan untuk menghindari tabrakan.”

Amerika : “Lebih baik anda yang membelok!”

Rusia : “Anda yang harus membelok untuk menghindari tabrakan!”

Amerika : “Saya kapten US Navy. Saya bilang belokkan kapal anda!!!!”

Rusia : “Tidak. Saya katakan sekali lagi, belokkan kapal anda!!!”

Amerika : “Ini adalah Aircraft Carrier US Lincoln, kapal kedua terbesar dari Armada Atlantik Amerika Serikat. Kami dilengkapi tiga destroyer, tiga cruiser dan sejumlah kapal pendukung. Saya MINTA Anda belok 15 derajat ke utara, atau sebuah tindakan akan dilakukan untuk mengamankan kapal Anda!”

Rusia : “Amerika goblok!!! Ini mercusuar!!!”


Cari Muka

Jack, asisten kepercayaan gubernur, telah meninggal dunia. Gubernur sangat sayang dan bergantung kepada Jack. Ia adalah tempat meminta nasihat untuk segala permasalahan, mulai dari soal menghadapi para demonstran sampai ke soal memilih baju. Dapat dikatakan bahwa Jack adalah sahabat terdekat gubernur.

Karena itu, dapat dipahami mengapa gubernur tidak terlalu menanggapi ambisi dari para pekerja di kantornya yang ingin menggantikan posisi Jack. “Dasar tak tahu diri! Mereka bahkan tidak punya kesabaran menunggu sampai jenazah Jack dikuburkan!” gerutu gubernur.

Di pemakaman, salah seorang pekerja gubernur yang sangat rajin berjalan mendampinginya. “Bapak Gubernur,” kata pria itu membuka percakapan untuk memanfaatkan kesempatan yang ada. “Apakah ada kesempatan bagi saya untuk menggantikan posisi Jack?”

“Tentu saja,” jawab gubernur itu. “Tapi kamu sebaiknya cepat-cepat pergi kesana. Aku lihat petugas pemadam akan segera menurunkan petinya.”


Kisah Si “Alfred”

Ada seorang pekerja Inggris yang sedang bekerja di lantai 13 sebuah gedung. Tiba-tiba terdengar teriakan, “Alfred … Alfred …, anak perempuanmu Rossie mati kecelakaan!”

Karena panik, pekerja itu langsung meloncat lewat jendela dari lantai 13.

Ketika dia hampir mendekati lantai 9, dia baru teringat bahwa dia tidak punya anak perempuan bernama Rossie. Setelah dia hampir mendekati lantai 5, dia baru sadar bahwa dia belum menikah … apalagi punya anak. Dan ketika dia hampir menyentuh tanah …, dia baru sadar bahwa namanya bukan Alfred.

No comments: